Ketua DPR Marzuki Alie dilarikan ke RSPAD. Tiba-tiba, Marzuki jatuh dan pingsan saat menunggu kedatangan Presiden SBY di ruang tunggu VVIP. Presiden rencananya akan memberikan pidato kenegaraan terkait RUU APBN 2015.
Wakil Ketua DPR dari Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan kalau dirinya mengetahui kondisi Ketua DPR Marzuki Alie lagi drop sejak dari pagi. Namun, saat itu dia belum mengetahui kalau kondisi Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu benar sedang sangat menurun.
"Dari pagi itu dia diare. Dia sudah beberapa kali ke belakang sebelum sidang. Itu saya tahu," kata Sohibul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bilang perut saya enggak tahan ini. Itu kan habis yang pertama jam 11-an. Terus saya bilang istirahat saja Pak. Dan dia memang terus ke belakang beberapa kali lagi," sebut Ketua DPP PKS itu
Kemudian, puncaknya kondisi Marzuki menurun drastis terjadi saat menunggu pidato kenegaraan SBY terkait RAPBN 2015. Sohibul menceritakan saat duduk menunggu di ruang tunggu VIP, Marzuki berada di sebelah Wakil Presiden Boediono. Di ruang tunggu VIP ini, politikus kawakan itu sempat jatuh pingsan.
"Dia sudah hadir juga di ruang tunggu sama kita. Dengan Pak Boediono di sebelahnya. Tiba-tiba dia berdiri, terus dia bilang aduh saya pusing. Ya sudah saya bilang istirahat saja Pak Ketua. Eh tiba-tiba dia mau jatuh. Terus kita tangkap," ujarnya.
Untuk keselamatan lebih lanjut, akhirnya ambulans yang di belakang kanan Gedung Kura-Kura langsung disiapkan membawa Marzuki ke rumah sakit Harapan Kita.
"Pertama dibawa ke rumah sakit Harapan Kita kan. Terus ke RSPAD Gatot Subroto. Setahu saya sudah sadar. Semoga lekas pulih," sebutnya.
Ditanya rencana pimpinan DPR untuk besuk Marzuki, Sohibul mengaku belum tahu. Namun, secara pribadi, dia ingin membesuk pimpinannya tersebut.
"Rencana sih ada. Tapi, nggak tahu pimpinan lain. Lihat nanti deh mas," katanya.
(hat/ndr)