Begini Kata Psikolog Polda Jabar Soal Orientasi Seksual Obar

Jakarta - Obar Sobarli (28) jadi sorotan publik lantaran ulahnya mencabuli 21 bocah laki-laki. Hasil tes kejiwaan, pria tersebut dipastikan tidak mengalami gangguan jiwa. Begini kata psikolog Polda Jabar soal orientasi seksual Obar yang menyimpang.

"Tersangka O ini mempunyai orientasi seks kelainan. Dia suka anak-anak atau kategori phedofil. Juga suka perempuan dewasa. Kalau anak perempuan, dia tidak suka," tutur saat ditemui di sela-sela mendampingi pemeriksaan kejiwaan sejumlah korban Obar di kawasan Kopo Permai, Kabupaten Bandung, Jumat (15/8/2014).

Perilaku seks abnormal Obar, kata Liberty, berbeda dengan kasus serupa di Sukabumi yang melibatkan Andri Sobari alias Emon (24). "Kalau Emon itu murni phedofil," ujar Liberty.

Obar yang melampiaskan nafsu seks sesama jenis kepada anak, tetapi sisi lain menyukai perempuan dewasa, menurut Liberty bukan hal biasa. Terlebih Obar mengaku melakoni seks menyimpang dengan sejumlah perempuan yang pernah menjadi kekasihnya.

"Ini (kasus seperti Obar) jarang terjadi," kata Liberty.

Disinggung apakah pemicu Obar mencabuli 21 anak pria lantaran trauma masa lalunya menjadi korban cabul, Liberty tak membantahnya. "Ya, bisa jadi ada trauma belum terselesaikan," ucap Liberty.

Sebelumnya Obar mengaku beberapa kali berpacaran dengan wanita dewasa. Hubungannya dengan pacar perempuannya melampaui batas. Ia mengaku pernah berhubungan layaknya suami istri dengan pacar.

(bbn/ern)