Cerita Warga soal Detik-detik Baku Tembak yang Tewaskan 1 Perampok

Banyumas - Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan persembunyian perampok. Sempat terjadi baku tembak yang mengakibatkan seorang perampok tewas. Berikut detik-detik penggerebekan tersebut.

Trianto, warga yang rumahnya berseberangan dengan rumah persembunyian perampok, mengaku penasaran dengan suara tembakan. Ia keluar, tapi segera disuruh masuk rumah oleh polisi berpakaian preman.

"Itu pas baku tembak masih terjadi," kata Trianto di lokasi kejadian, Perumahan Kencana Griya Asri Blok A 1 Jalan Pengasinan, Desa Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jumat (15/8/2014).

Trianto mengaku tidak tahu penghuni rumah tersebut. Penghuni baru menempati sebulan terakhir dengan status kontrak. Selama ini, dia tidak pernah keluar dan berkenalan dengan warga.

"Kalau pulang, langsung buru-buru menutup pintu rumah. Mobilnya kadang ganti-ganti, kadang Avanza, kadang (mobil) boks putih. Macem-macem pokoknya," ujarnya.

Informasi yang didapat dari sumber di Polda Jateng, 6 orang di dalam rumah tersebut merupakan kawanan perampok bersenjata api kelompok Palembang dan Lampung. Mereka biasa beraksi di Jabodetabek dan Kota Tegal.

Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono mengatakan, orang yang digerebek petugas adalah perampok incaran Polda Metro Jaya, Polres Tegal, dan Polres Banyumas. Polisi berhasil menangkap 5 orang. 1 Orang lainnya tewas karena berusaha kabur dan melakukan perlawanan dengan senjata api.

"Mereka terlibat kasus pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 365 KUHP," kata AKBP Dwiyono, Jumat (15/8/2014).

(arb/try)