Pasangan Ini Ajak Anaknya Demo di Depan MK

Pasangan Ini Ajak Anaknya Demo di Depan MK

- detikNews
Jumat, 15 Agu 2014 11:33 WIB
Jakarta - Tak semua pendukung Prabowo-Hatta di gedung Mahkamah Konstitusi berasal dari aliansi. Sejumlah dari mereka hanya warga biasa yang diajak berdemo bahkan beberapa di antaranya datang membawa anak.

Pantauan di lokasi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (15/8/2014), ada puluhan pendemo yang merupakan warga Topas, Galur, Senen, Jakarta Pusat. Mereka mengatakan datang beramai-ramai dengan menggunakan motor dan metromini sewaan.

"Diajak saja sama tetangga. Ramai-ramai ke sini," ujar Ibu Leni (25) yang datang bersama suaminya, Anton, dan anaknya yang masih kecil, Devi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leni mengaku membawa anaknya karena sang anak tidak mau ditinggal. Ia membawa susu dan pampers untuk anaknya di dalam kantong plastik.

"Ke sini satu orang dapet gocap (Rp 50 ribu). Kalau satu motor berdua jadi cepek (Rp 100 ribu). Kalau anak nggak dihitung," ungkap Leni yang hanya duduk-duduk di bawah pohon bersama ibu-ibu yang lain.

Sementara suami Leni, Anton menyatakan bisa datang ke MK karena pekerjaannya sebagai hansip yang bertugas malam hari. "Lumayan lah daripada cuma di rumah nggak dapat apa-apa," ujar Anton.

Pendukung Prabowo-Hatta yang berunjuk rasa hari ini mayoritas datang dengan berseragam loreng-loreng dengan baretnya masing-masing. Mereka dari Forum Komunikasi Putra/i Purnawiran Indonesia (FKPPI), Pemuda Panca Marga (PPM), dan Laskar Merah Putih. Beberapa orang tampak memberikan selebaran aspirasi pendukung Prabowo-Hatta kepada pengguna jalan.

"MK jangan ragu memutuskan memberikan sanksi jika ada intervensi dan kecurangan," ujar orator dari PPM.

Sementara orator perwakilan dari Laskar Merah Putih menyatakan MK harus mengabulkan permintaan kubu Prabowo-Hatta. "Kalau sampai MK mengikuti KPU maka siap-siap Allah menurunkan azab untuk negeri ini," kata orator.

Meski sempat tersendat karena kehadiran ratusan massa, lalu lintas di depan gedung MK saat ini relatif lancar. Petugas kepolisian masih setia menjaga keamanan di depan gedung lembaga tinggi negara ini.

(ear/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads