Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kenegaraan yang terakhir di MPR/DPR. Usai membacakan pidatonya SBY mendapat standing applause dari para peserta hingga dua kali.
Diakhir pidatonya SBY menyampaikan perasaaannya memimpin Indonesia selama 10 tahun. Menurutnya seluruh jiwa dan raganya sudah diberikan untuk rakyat.
"Tidak satu menitpun saya tergoda untuk melanggar sumpah dan tanggungjawab saya," kata SBY di Ruang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serempak seluruh peserta yang hadir langsung berdiri dan memberikan standing applause kepada SBY. Kemudian SBY membalas dengan senyum sambil menyatukan kedua tangannya di depan dada seperti posisi memberikan salam.
SBY kemudian duduk di kursi yang telah disediakan. Acara kemudian diambil alih oleh Ketua DPR Marzuki Alie. Marzuki kemudian meminta para peserta memberikan standing applause kembali kepada SBY.
"Sepatutnya sekali lagi kita berikan standing applause bagi beliau." kata Marzuki yang diikuti tepuk tangan para hadirin.
Pidato kenegaraan ini dihadiri oleh anggota DPR, DPD, Menteri, pejabat negara dan para tokoh teladan dari seluruh Indonesia.
(slm/gah)