Polisi Masih Selidiki Cerita di Balik Jual Beli Daging Korban Mutilasi

Polisi Masih Selidiki Cerita di Balik Jual Beli Daging Korban Mutilasi

- detikNews
Kamis, 14 Agu 2014 14:15 WIB
Pekanbaru - Polda Riau mengakui adanya penjualan daging manusia korban mutilasi Delfi cs. Tapi, Polres Siak masih menutup rapat kasus penjualan ini. Bagaimana sejatinya jual beli daging korban mutilasi tersebut?

Kasus mutilasi dengan 7 korbannya di Riau semakin geger setelah dagingnya diketahui dijual ke warung tuak dan rumah makan Padang di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Banyak pertanyaan yang belum terungkap terkait penjualan daging korban mutilasi ini. Belum diketahui secara pasti, kapan daging itu diperjualbelikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, korban mutilasi ini sudah berlangsung sejak tahun 2013 hingga Juli 2014. Namun kuat dugaan, dua korban terakhir Juli 2014 yang diperjualbelikan. Korban atas nama FM dan MG ditemukan di semak belukar di kawasan hutan akasia tinggal tulang belulang. Padahal jarak pembunuhan dan penemuan kerangka hanya berselang 5 hari. Artinya, jika dagingnya tidak dijual harusnya masih melekat di tulang belulang.

Polda Riau menyebutkan, daging manusia itu dimasukkan dalam 7 kantong plastik dan dijual ke warung tuak. Para tersangka mengaku, daging yang mereka jual itu merupakan daging rusa.

Lantas berapakah harga daging manusia itu dijual ke warung tuak? "Kita masih lidik. Memang pemilik warung itu sudah kita mintai keterangan," kata Kapolres Siak, AKBP Dedi Rahman kepada detikcom, Kamis (14/8/2014).

Bagaimana dengan isu bahwa daging manusia juga dijual ke salah satu rumah makan Padang di Perawang? Lagi-lagi polisi masih menutup rapat dugaan tersebut.

"Kita masih lidik terus kasus ini," kata AKBP Dedi Rahman.

(cha/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads