Sidang keempat pelanggaran kode etik yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dimulai. Tim Prabowo-Hatta langsung meminta majelis untuk memindahkan posisi duduk saksi mereka.
"Yang mulia, mungkin tempat duduknya bisa dipindah," kata tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, Mahendradatta, yang disambut senyum oleh majelis di sidang DKPP di kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).
"Ini serius karena kemarin saksi kami, setelah bersaksi berhadapan dengan KPU sebagai termohon dia diintimidasi dan rumahnya dirusak," sambung Mahendra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pimpinan majelis Jimly Asshiddique menanggapi permintaan itu dengan santai. Hanya saja, Jimly lebih ingin sidang segera dimulai sehingga usulan itu tidak langsung diiyakan.
"Saudara ini rupanya masih memelihara marah dengan KPU. Tapi nggak apa-apa. Mudah-mudahan cepat selesai saksi-saksi itu," kata Jimly.
Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan keterangan dari saksi dan pihak Terkait. Saksi yang hadir berjumlah 13 orang dan diperkirakan sidang akan berlangsung hingga malam hari.
(dha/slm)