Massa pendukung Prabowo-Hatta masih konsisten mengawal sidang lanjutan ke-5 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). Meski tidak seramai pada awal-awal sidang, ratusan pendukung itu tak henti-hentinya menyuarakan aspirasi di depan gedung berpilar 9 tersebut.
Jika biasanya dipadati oleh pemuda dan bapak-bapak, kali ini aksi di depan Gedung MK dipenuhi oleh ibu-ibu dan wanita muda. Mereka mengenakan kaos putih polos dan membawa bendera bergambar Prabowo dan bertuliskan Gardu Merah Putih.
Para ibu tersebut tampak semangat berdiri sambil memegang bendera. Namun tak bertahan lama, karena cuaca mulai memanas, puluhan ibu tersebut mulai minggir ke taman yang berada di tengah Jl Medan Merdeka Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ibu itu kemudian duduk di taman. Sekitar 30 menit berselang, atas imbauan orator, mereka kembali berdiri di depan MK.
"Hari ini Srikandi Merah Putih akan menyuarakan aksinya mendukung Prabowo-Hatta. Mereka rela enggak masak di rumah demi mendukung calon pemimpin bangsa," ujar orator.
Tak hanya ibu-ibu, lansia juga tampak menyemarakkan aksi di depan MK. Meski telah berusia lanjut, mereka tak kalah semangatnya dengan anak muda.
"Saya jauh-jauh dari Bandung mau mengawal pilpres ini. Saya sudah di Jakarta sejak KPU mengumumkan hasil rekapnya," kata Ana (63).
Perempuan yang seluruh rambutnya telah memutih itu mengaku akan terus memantau perkembangan sidang di MK. Ia juga ikut berorasi di atas mobil sound system.
"Pokoknya kebenaran harus ditegakkan. Saya berdoa setiap habis salat agar hakim MK diberi hidayah dan memenangkan Prabowo-Hatta," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Nurhayati (53). Nenek asal Cempaka Putih itu juga berharap Prabowo-Hatta memenangkan pilpres 2014 ini.
"Saya dari keluarga veteran. Bapak saya dulu tentara, om saya dulunya jaksa. Makanya saya dukung Prabowo yang mengabdi kepada negara," paparnya.
(kff/rmd)