"Iya dihentikan, dibawa ke Polsek, tapi tadi di Wijayapura tidak apa-apa. Nah pas disini katanya razia," kata Ludy Burdah Muslim, salah satu orang yang diperiksa kepada wartawan, Selasa (12/8/2014).
Menurut dia, tidak ada penjelasan mengenai barang bukti yang ditemukan polisi saat kendaraan yang mereka tumpangi di geledah. "Yang ditemukan kaos aja, atribut tidak kayaknya, tapi langsung dibawa kesini (Polres)," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 orang tersebut yakni berinisial CH warga Desa Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, DR warga Desa Nguraja, Kecamatan Cihideung, Kabupaten Tasikmalaya, LB warga Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, AL warga Desa Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Kemudian SB warga Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, DS warga Desa Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, AS warga Kampung Babakan rame, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Kapolres Cilacap, AKBP Andry Triaspoetra pihaknya mendapatkan informasi dari petugas lapas jika ada simbol ISIS yanhg dibawa oleh pembesuk lapas Kembang Kuning, Nusakambangan, Cilacap.
"Kita dapat informasi dari Lapas Nusakambangan kalau ada simbol yang disembunyikan pembesuk. Kita cari pembesuk yang mana, tadi lolos karena kita tidak tahu wajahnya," kata Kapolres Cilacap.
(arb/kha)