7 Orang yang ditangkap Terkait ISIS di Cilacap Adalah Warga Jabar

7 Orang yang ditangkap Terkait ISIS di Cilacap Adalah Warga Jabar

- detikNews
Rabu, 13 Agu 2014 00:36 WIB
Jakarta - Petugas gabungan dari Polres Cilacap dibantu TNI melakukan penghadangan terhadap sebuah mobil Land Cruser warna silver metalik dengan Nopol D 6 CC yang ditumpangi 7 orang yang semuanya merupakan warga Jawa Barat dan diduga terkait dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) setelah ditemukan atribut ISIS di kendaraan mereka.

"Iya dihentikan, dibawa ke Polsek, tapi tadi di Wijayapura tidak apa-apa. Nah pas disini katanya razia," kata Ludy Burdah Muslim, salah satu orang yang diperiksa kepada wartawan, Selasa (12/8/2014).

Menurut dia, tidak ada penjelasan mengenai barang bukti yang ditemukan polisi saat kendaraan yang mereka tumpangi di geledah. "Yang ditemukan kaos aja, atribut tidak kayaknya, tapi langsung dibawa kesini (Polres)," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketujuh warga yang di tangkap merupakan warga Jawa Barat, bahkan salah satunya diduga adalah Presiden ISIS Indonesia, Chep Hernawan yang juga merupakan ketua Gerakan Reformis Islam (Garis).

7 orang tersebut yakni berinisial CH warga Desa Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, DR warga Desa Nguraja, Kecamatan Cihideung, Kabupaten Tasikmalaya, LB warga Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, AL warga Desa Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Kemudian SB warga Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, DS warga Desa Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, AS warga Kampung Babakan rame, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Kapolres Cilacap, AKBP Andry Triaspoetra pihaknya mendapatkan informasi dari petugas lapas jika ada simbol ISIS yanhg dibawa oleh pembesuk lapas Kembang Kuning, Nusakambangan, Cilacap.

"Kita dapat informasi dari Lapas Nusakambangan kalau ada simbol yang disembunyikan pembesuk. Kita cari pembesuk yang mana, tadi lolos karena kita tidak tahu wajahnya," kata Kapolres Cilacap.

(arb/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads