Jokowi Akan Bicarakan Menteri Lepas dari Partai ke Ketum Parpol

Jakarta - Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar menteri yang duduk di kabinetnya nanti melepas jabatan struktural di partai politik. Pernyataan Jokowi ini kemudian mendapat 'tentangan' dari PKB yang meminta agar pejabat Parpol bisa ada dalam kabinet.

Jokowi mengatakan, dirinya memang belum membicarakan secara khusus mengenai pernyataannya tersebut dengan parpol pengusung dirinya dan Jusuf Kalla (JK). Sejauh ini, pembicaraan yang dilakukan masih soal prioritas program kerja dan kebijakan.

"Kita belum ketemu, bicara soal itu dengan partai. Memang belum, belum sampai waktunya. Masih rembuk kebijakan prioitas program, kebijakan yang cepat apa. Baru pada posisi itu. Kelembagaan masih disiapkan. Apa 34 menteri, apa 12 menteri," kata Jokowi.

Dia pun mengatakan, akan membicarakan masalah kabinet non struktural partai tersebut kepada para ketua umum parpol pengusungnya.

"Saya kan udah ngomong, saya pribadi inginnya menteri tidak merangkap di struktur partai. Kader boleh lah. Saya juga kan. Ya nggak apa-apa, tapi itu belum kita bicarakan. Tentu saja itu dibicarakan ke seluruh ketum partai," katanya.

(jor/trq)