Jokowi Ingin Kabinetnya Bersih dan Tak Punya Beban Masa Lalu

Jakarta - Politikus senior PDIP Pramono Anung mengatakan kalau Presiden terpilih Joko Widodo memiliki komitmen agar kabinet pemerintahannya nanti bersih dari korupsi. Maka, kalau Jokowi berniat menggandeng lembaga anti korupsi seperti KPK dinilai sebagai langkah positif.

"Yang paling penting karena jokowi adalah orang baru dalam arti tidak punya beban masa lalu. Kalau ada langkah positif yang melibatkan lembaga anti korupsi seperti KPK atau apapun untuk mengecek orang atau institusi, itu adalah hal baik untuk semangat Jokowi," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Dia menyebut jika dalam kabinet terdapat orang yang berpotensi tersangkut korupsi maka hal tersebut bakal menjadi beban yang mudah dihembuskan untuk pemerintahan Jokowi-JK. Namun, sebaliknya jika orang-orang terpilih dalam kabinet adalah sosok yang bersih dan tidak punya beban masa lalu maka masyarakat pun mudah melakukan pengawasan.

"Masyarakat kan gampang bisa melakukan pengawasan terutama persoalan korupsi," ujarnya.

Kemudian, Wakil Ketua DPR itu menambahkan kalau KPK merupakan lembaga anti korupsi yang memiliki data lengkap untuk mengecek orang bermasalah. Contohnya, terkait kewajiban bagi pejabat negara yang melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

"Saya berikan contoh begini, KPK itu datanya sangat lengkap. Dan, untuk mengecek seseorang di KPK sangat gampang. Yang sederhana adalah bagaimana seorang pejabat publik melaporkan kekayaannya atau disebut LHKPN," katanya.

(hat/van)