Kuasa Hukum Akui Saksi Prabowo-Hatta Ada yang Kurang Berkualitas

Kuasa Hukum Akui Saksi Prabowo-Hatta Ada yang Kurang Berkualitas

- detikNews
Selasa, 12 Agu 2014 12:59 WIB
Jakarta - Kuasa Hukum Tim Prabowo-Hatta membantah bila saksi-saksi yang mereka hadirkan dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi β€Ždinilai kurang berkompetan. Menurutnya, memang ada tiga saksi yang kurang berkualitas.

"Saksi-saksi di MK memang ada kurang lebih tiga orang, kurang berkualitas,β€Ž bukan tidak kompeten, kurang berkualitas, misal ditanya siapa namanya tidak tahu, dimana tidak tahu," kata Eggi Sudjana.

Kuasa Hukum Tim Prabowo-Hatta, Eggi Sudjana, menyampaikan ini ketika tiba di gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia, Selasa (12/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eggy mengatakan, saksi-saksi lain dari pihaknya berkualitas. Ia mencontohkan, saat ini sedang berlangsung 25 saksi Tim Prabowo-Hatta di MK. Saksi-saksi ini menjelaskan kejadian di Papua tentang kejadian yang dinilai merugikan pihak Prabowo-Hatta.

"Misal dari sekian ratus TPS yang di sana, Prabowo-Hatta dapat 0. Saksi menerangkan bahwa ada yang mau mencoblos dihalang-halangi. Sistem noken tidak dilaksanakan karena itu kearifan lokal, tapi ada syaratnya, misalnya kepala suku nanya ke anak buah. Musyawarah dulu, kepala suku nanya, siapa-siapa. Kalau mau jujur bertentangan dengan azas luber.β€Ž Sistim noken kalau dijalankan kenapa enggak yang sebenar-benarnya," ujarnya.

Menurut Eggy, jangan ada sikap tendensius yang menyatakan bahwa saksi-saksi dari Prabowo-Hatta yang memberi keterangan di sidang MK tidak berkualitas.

"Yang kita persoalkan kenapa orang yang mau mencoblos Prabowo-Hatta enggak boleh masuk, ini sedang berlangsung. Nah, ini saksi yang berkualitas, jadi janganlah tendensius seolah-olah saksi-saksi kita di MK tidak berkualitas. Saya kira nggak begitu," tutupnya.

(idh/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads