Polda Jabar Periksa Kejiwaan Ryan, Pembakar Alumnus Unpar

Jakarta - Ryan Bella Perdana (23) menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan oleh tim psikolog Polda Jabar terkait kasus pembunuhan sadis alumnus Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Rudyanto (23). Ryan mengesekusi mati dan membakar tubuh Rudyanto di kamar indekos. Motifnya, pelaku tak terima diancam korban gara-gara menolak berhubungan badan sesama jenis.

"Ya, kejiwaannya sudah diperiksa. Sekarang kami menunggu hasilnya," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (12/8/2014).

Menurut Mashudi, proses tes kejiwaan Ryan berlangsung Senin (11/8) kemarin. Pihaknya berkoordinasi dengan Polda Jabar guna mengetahui sejauh mana kejiwaan pelaku yang beraksi keji terhadap korban.

"Penyidik perlu memastikan apakah pelaku (Ryan), kejiwaannya terganggu atau tidak," kata Mashudi.

Pada Sabtu (2/8/2014), Rudianto ditemukan tewas di kamar indekosnya. Jasad pria tersebut mengenaskan. Tubuhnya gosong akibat dibakar pelaku. Ryan dan Rudi berkenalan Kamis malam (31/7/2014), melalui media chat hingga berakhir dengan pertemuan malam itu juga di minimarket dekat kampus Unpar, Ciumbuleuit. Keduanya kemudian menuju indekos Rudi. Setelah mengobrol, Ryan sempat dipijit korban. Hingga kemudian ajakan untuk berhubungan badan dari korban yang ditolak Ryan, hingga akhirnya terjadi peristiwa tragis itu.

(bbn/ern)