Polisi Kroscek Penjualan Daging Mutilasi ke Warung Tuak, Ini Hasilnya

Polisi Kroscek Penjualan Daging Mutilasi ke Warung Tuak, Ini Hasilnya

- detikNews
Selasa, 12 Agu 2014 12:46 WIB
Pekanbaru - Tersangka Muhamad Delfi (19) tersangka mutilasi mengaku menjual daging korban pembunuhannya ke warung tuak. Kini 3 pemilik warung tuak dimintai keterangan.

Demikian disampaikan Direskrim Umum Polda Riau, Kombes Pol Arief Rahman, dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (12/8/2014). Dia menjelaskan, tersangka mengakui telah menguliti korbannya. Daging korban diperjualbelikan.

"Tersangka mengaku daging korbannya dimasukan dalam 7 kantong plastik. Dagingnya dijual ke warung tuak di sekitar Perawang, Kabupaten Siak," kata Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal itu, kini ada 3 pemilik warung tuak dimintai keterangan oleh Polres Siak.

"Untuk sementara para pemilik warung tuak itu mengaku tidak mengetahui jika daging yang mereka beli itu daging manusia," kata Arief.

Keterkaitan penjualan daging manusia ini, lanjut Kombes Arief, pihaknya terus mendalami untuk mengungkap ke mana saja daging ini diperjualbelikan.

Saat ini, ada 7 korban mutilasi di Siak Riau. Pelakunya Muhamad Delfi alias MD (19). Supiyan (26), dan DP (16). Terakhir, Dita Desmala alias DD yang tahun 2013 lalu statusnya istri Muhamad Delfi. Seluruh alat kelamin korban dipotong di makan Muhamad Delfi.

(cha/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads