Tak Hanya Rumah Warga, Sekolah dan Puskesmas Pela Mampang Ikut Kebanjiran

Tak Hanya Rumah Warga, Sekolah dan Puskesmas Pela Mampang Ikut Kebanjiran

- detikNews
Selasa, 12 Agu 2014 11:45 WIB
Jakarta -

Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan kebanjiran akibat derasnya hujan yang mengguyur Jakarta dan mengakibatkan tembok di pinggil kali Mampang jebol. Banjir besar tak terelakkan.

Tembok mesjid yang didirikan warga di Jalan Pondok Jaya X, Jakarta Selatan, selama ini menjadi penahan meluapnya air dari kali Mampang yang berada tepat dipinggir pemukiman warga. Namun, tembok ini jebol dan membuat pemukiman warga kebanjiran hingga mencapai 180 cm pada Senin 11 Agustus. Tak hanya rumah warga, TK Kartika X-16, SMP 141 Jakarta serta puskesmas Pela Mampang I turut terkena imbasnya.

Selasa (12/8/2014) sekitar pukul 11.01 WIB, banjir yang melanda pemukiman di Pondok Jaya X sudah surut. Ketinggian air yang menggenangi TK Kartika X-16 masih nampak tinggi. Seluruh pintu kelas tertutup rapat. Banjir membuat aktivitas di TK tersebut terhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga terjadi di SMP 141 di Jalan Pondok jaya III, Pela Mampang. Tembok yang jebol membuat limpasan air dari Kali Mampang membanjiri kawasan Pela Mampang Jakarta Selatan.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 141, Masta, mengatakan banjir membuat jalan Pondok Jaya yang menjadi akses masuk menuju sekolah tergenang air. Akibatnya, siswa tertahan dan tak dapat ke sekolah.

"Akhirnya mau tidak mau diliburkan," ujar Masta.

Hal ini makin diperparah oleh tembok yang jebol. Jika sebelumnya banjir hanya menggenangi halaman sekolah, banjir semalam membuat air menggenangi sekolah hingga 70 cm. Akibatnya, ruang kepala sekolah, tata usaha, ruang komputer, perpustakaan dan 6 ruang belajar siswa kelas VIII terendam air.

Para guru, siswa dan penjaga sekolah baru dapat membersihkan sekolah sekitar pukul 09.00 WIB saat banjir mulai surut. Berkas-berkas, dan beberapa peralatan serta bangku sekolah nampak ditumpuk untuk agar tak terendam air.

"Untungnya tak ada berkas atau komputer yang rusak," ujarnya.

Selain sekolah, banjir ini juga melumpuhkan aktivitas di Puskesmas Pela Mampang I, Jakarta Selatan. Air yang menggenang hingga 50 cm membuat aktivitas dipindahkan ke mesjid terdekat.

"Untuk sementara pelayanan masyakaratnya dipindahkan," ujar penjaga Puskesmas, Syamsuddin.

Beberapa kursi staf nampak berjejer di halaman puskesmas untuk dikeringkan. Kondisi matahari yang lumayan terik cukup membantu mengeringkan barang-barang yang semalam terendam banjir.

(bil/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads