Ridwan Kamil dan Rahasia Berpelukan 20 Detik

Jakarta - Di tengah kesibukannya mengurusi warga Bandung, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bahwa keluarga adalah fondasi sekaligus sebagai tempatnya kembali. Kang Emil, demikian dia biasa disapa, punya obat lelah dan penat yang tokcer: berpelukan dengan keluarga.

"Keluarga itu penting banget buat saya. Aduhh, nggak tahu deh kalau nggak ada keluarga gimana jadinya," ujar Kang Emil saat menyambangi kantor detikcom di kawasan Warung Jati Barat Raya, Jakarta Selatan, Senin (11/8/2014) malam.

Sebagai Wali Kota, Kang Emil tentu menampung keluhan-keluhan warga setiap hari, mencari ide dan solusi dari masalah perkotaan yang dihadapi Bandung. Penat dan lelah tentulah menjadi hal yang manusiawi. Kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarga menjadi tempat untuk menyeimbangkan diri.

"Saya terbiasa berpelukan dua puluh detik setiap hari. Pagi-pagi biasanya saya sama istri, sama anak berpelukan, dua puluh detik aja. Lho itu bener, saya sudah riset. Pada detik kesepuluh itu ada transfer chemistry dari mereka," ujar Kang Emil.

Obat pelukan yang menyuntikkan energi inilah yang membuatnya tetap semangat melayani warga Bandung tiap hari. Di samping itu, kala menjadi Wali Kota, Kang Emil juga menyempatkan untuk berpikir dalam keadaan jernih dan bening, lepas dari rutinitas.

Waktu berpikir jernih ini diperlukannya untuk mencari ide-ide yang segar untuk perkembangan kota yang dijuluki Parijs van Java ini.

Ridwan Kamil dilantik bersama pasangannya, Oded M Danial, pada 16 September 2013 lalu. Pria berlatar berlakang arsitek yang diusung PKS dan Gerindra ini sukses mengalahkan 7 pasangan pesaing di Pilwalkot yang digelar Minggu (23/6/2013). 11 Bulan di masa pemerintahannya, Kota Bandung perlahan berubah, seperti pembangunan taman-taman kota yang melibatkan partisipasi 'urang Bandung'

(nwk/mad)