Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakum) AKBP Hindarsono mengatakan, salah satu faktor penyumbang kemacetan semalam adalah watak pengendara yang tidak tertib bergantian menembus kemacetan.
"Seperti ada banjir di Jl Tandean, para pengendara berusaha untuk menghindari banjir dan menempuh jalur lain, akhirnya bertemu di satu titik. Mereka tidak mau mengalah satu dengan yang lain, saling serobot," kata Hindarsono saat dihubungi detikcom, Selasa (12/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak saling serobot, meski itu tidak ada petugas yang mengatur. Kalau tertib, kan enak, jalanan jadi lancar," kata Hindarsono.
Selain di kawasan Tandean, banjir juga terjadi di kawasan Swadarma, akibatnya Cipulir arah Kreo padat kedua arah.
Kawasan yang menjadi ikon muda-mudi Jakarta, Kemang, juga tidak luput dari limpasan air dari sungai yang melintasinya. Akibatnya Jl Kemang Raya tersendat. Dampak bajir ini juga terasa di Jl Prapanca arah Cilandak.
(ahy/nal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini