Jakarta Diguyur Hujan, Lalin di Kuningan Macet Total

Jakarta Diguyur Hujan, Lalin di Kuningan Macet Total

- detikNews
Senin, 11 Agu 2014 22:14 WIB
foto: Ilustrasi
Jakarta - Macet bukanlah hal baru bagi warga Jakarta. Setelah ditinggalkan sebagian penghuninya beberapa waktu lalu, kini sejumlah ruas jalan di Jakarta kembali dipadati kendaraan. Terlebih setelah hujan deras mengguyur ibu kota.

Ini seolah menandakan denyut aktivitas warga Ibu Kota mulai berlangsung padat. Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Rasuna Said, Kuningan menuju Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Senin (11/8/2014) kemacetan mulai terjadi di depan Gedung Allianz sekitar pukul 20.30 WIB. Kendaraan mengular di jalur lambat dan di jalur cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bak siput, mobil-mobil bergerak perlahan beradu dengan ksatria bermotor. Diduga kemacetan ini terjadi akibat jam pulang kantor ditambah hujan yang belum lama berhenti.

Perang klakson juga terdengar saling bersahutan. Deru pacu mesin kendaraan dan kepulan asap kendaraan ikut menyemarakkan kondisi jalan malam ini.

Sementara itu arus sebaliknya, jalanan tampak lebih lengang. Baik motor maupun mobil serta bus dapat melenggang tanpa hambatan.

Selain jalan Rasuna Said, berasarkan akun twitter TMC POlda Metro Jaya (@TMCPolda), beberapa pengguna kendaraan menginfokan kemacetan di beberapa jalan Ibukota. Misalnya, akun twitter @rahmad_gobel yang mengabarkan banjir di depan halte Kramat Jalan Ciledug Raya yang membuat antrean panjang kendaraan sejak pukul 21:18 WIB. Sekitar pukul 21.34 WIB, pemilik akun twitter @dwiTMC memberi tahu adanya kemacetan di jembatan layang Senayan/Farmasi ke arah kawasan kuningan.

(aws/bil)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads