Aktivis perempuan yang juga anggota terpilih DPD dari DKI Jakarta Fahira Idris meminta agar para desainer membentuk tren jilbab yang sesuai norma agama. Langkah ini perlu dilakukan mencegah fenomena jilboobs yang mengedepankan keseksian dan lekuk tubuh perempuan yang justru jauh dari nilai agama.
"Saat ini anak-anak tergoda dengan fashion. Dan Fashion hijab sedang trend. Untuk itu para desiainer harus mengarahkan kepada masyarakat norma agama seperti apa. Agar tidak sekedar fashion dan jatuhnya tidak jadi seksi," jelas Fahira di Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Dia juga berharap agar orangtua dan media turut berperan mencegah fenomena jilboobs itu. "Peran orang tua, guru dan media. Media tolak ukur euforia hijab," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(spt/ndr)