Kebakaran yang menimpa toko mebel milik Wawan Suharyawan warga Tasik Jawa Barat terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Api dengan cepat membakar bangunan dan seluruh mebel yang sebagian besar berbahan kayu.
Menurut Suyono (42) warga setempat, kebakaran semakin besar setelah terdengar tiga kali ledakan dari dalam rumah. Diduga ledakan berasal dari tabung gas elpiji dan tangki bahan bakar sepeda motor di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ada ledakan api terlihat langsung membumbung. Warga sekitar berusaha memadamkan, tapi karena hanya pakai peralatan seadanya akhirnya api terus membesar", kata Suyono.
Warga menduga peristiwa ini dipicu hubungan pendek arus listrik (korsleting) di gudang mebel. Pasalnya saat kejadian kondisi dalam rumah sepi dan tak ada aktivitas.
"Pemiliknya mudik ke Tasik Jawa Barat sejak sebelum Lebaran. Jadi tidak ada aktivitas sama sekali di dalam toko", tambahnya.
Besarnya kobaran api nyaris merembet ke dua rumah yang berada di samping toko jika saja petugas pemadam kebakaran dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul tidak segera datang. Beruntung api akhirnya berhasil di jinakkan sekitar satu setengah jam berikutnya setelah tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan.
"Sepertinya ada bahan bakar di dalam toko jadi apinya sangat cepat membesar. Tapi kalau penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti, tapi kemungkinan karena korsleting listrik karena tidak ada aktivitas kerja di dalam", jelas Ketua Harian BPBD Bantul Dwi Daryanto.
Kerugian akibat peristiwa ini belum dapat dipastikan karena pemilik toko belum dapat dikonfirmasi. Namun terbakarnya seluruh dagangan mebel, peralatan pertukangan dan tiga sepeda motor, kerugian yang diderita pemilik toko diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Β
(kha/kha)