"Iya," jawab Jokowi di lokasi, Senin (4/8/2014).
Jokowi menyatakan ada empat hal yang bakal menjadi pekerjaan Kantor Transisi. Pertama, kantor yang digawangi mantan Menperindag era Presiden Megawati, Rini Mariani Soemarno, ini akan mempersiapkan hal strategis yang berkaitan dengan APBN 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang kedua, Jokowi memastikan, Rumah Transisi bakal mempersiapkan soal arsitektur kabinet. "Kemudian mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kelembagaan baik yang berkaitan dengan kantor kepresidenan, baik arsitektur kabinet," kata Jokowi.
Ketiga, Jokowi melanjutkan, kantor transisi ini digunakan untuk melancarakan program yang telah direncanakan kubu Jokowi-JK. Selain ada Rini Soemarmo, Kantor Transisi ini juga digawangi oleh Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, Jubir Timses Jokowi-JK Anis Baswedan, Akbar Faizal, dan Andi Widjajanto.
"Keempat, mempersiapkan agar program yang bisa segera dilaksanakan bisa dipercepat, misalnya KIP (Kartu Indonesia Pintar), bisa dipercepat," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, langkah persiapan kabinet merupakan hal yang lumrah, meski gugatan tim Prabowo-Hatta ke MK masih berporses. "Wong kita bentuk kabinet waktu kampanye kan nggak apa-apa juga. Ndak ada anunya, karena ini dalam rangka persiapan," kata Jokowi.
(dnu/trq)