Seperti yang dilansir AFP, Rabu (30/7/2014), serangan ini mewarnai hari ke-23 invasi Israel di Gaza saat dunia internasional menyerukan gencatan senjata. Sehingga korban tewas telah mencapai angka 1.200 jiwa yang sebagian besar adalah sipil, termasuk anak-anak.
Upaya gencatan senjata itu tidaknya didengungkan dunia, tapi juga pemerintah Israel. Sehingga serangannya hari ini bertolak belakang karena tak hanya anak-anak, tapi juga dua perempuan dan seorang pria tua menjadi korban tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan serangan berikutnya di tengah wilayah pesisir, seorang gadis berusia 16 tahun tewas," ujar juru bicara pelayanan darurat Ashraf Al-Qudra.
(vid/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini