"Hasil Rapimnas sebelum Pilpres menyatakan partai netral karena mau berbenah. Kami memahami dan merasakan dampak dari kader-kader terjerat kasus hukum sehingga kepercayaan masyarakat turun," Wakil Ketua Dewan Majelis Tinggi, Marzuki Alie dalam acara buka puasa di RM Lagunas, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).
Banyaknya kader partai yang terkena kasus korupsi seperti Nazaruddin, Sutan Batoegana, mantan ketum Anas Urbaningrum dan Angelina Sondakh membuat suara partai pemenang pemilu 2004 dan 2009 ini turun drastis. Ia menyatakan perbaikan selama 5 tahun di pemerintaham kali ini diharapkan dapat membuat partai ini kembali menjadi pemenang di pemilu 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil Rapimnas itu, disebutkan Marzuki juga mengarahkan partainya untuk netral atau berada di luar pemerintahan. Meski begitu, Demokrat akan tetap mendukung bila program yang dibuat pemerintah mendatang pro rakyat.
"Kita bukan menolak buta juga. Kalau program pro rakyat akan kita dukung. Tapi kalau tidak mendukung maka akan berhadapan dengan fraksi Demokrat," ucapnya.
(bil/ndr)