“Indonesia mengutuk keras serangan tidak berperikemanusiaan Israel di Gaza," tegas Duta Besar Desra Percaya, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, dalam Debat Terbuka mengenai Situasi di Timur Tengah, termasuk di Palestina, yang diadakan Dewan Keamanan (DK) PBB di Markas Besar PBB di New York, Selasa (22/7/2014).
Desra mengatakan Dewan Keamanan yang memiliki tanggung jawab bagi pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional harus mengambil tindakan sesegera mungkin, yaitu menghentikan agresi Israel. Selain itu, Dewan Keaman juga harus memastikan mengalirnya bantuan kemanusiaan terhadap para korban, dan mendorong Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia, lanjut Desra, juga sangat menyesalkan bahwa di bulan Ramadan, telah dicederai dengan aksi kekerasan Israel. Disampaikan pula bahwa serangan militer Israel yang tidak berperikemanusiaan, khususnya yang baru saja terjadi terhadap wilayah Shuja’iya dan Khan Younis, sangat menyakitkan bangsa Indonesia.
Seraya menyambut inisiatif pihak-pihak terkait dalam mengupayakan gencatan senjata, Dubes Desra juga mengingatkan dunia internasional bahwa berlanjutnya kekerasan antara Palestina dan Israel hanya akan menyulitkan upaya mencapai perdamaian. Namun demikian, ditegaskan pula bahwa akar kekerasan itu sesungguhnya adalah pendudukan Israel di Palestina.
“Selama pendudukan masih terjadi, kekerasan akan terus berlangsung. Atas dasar itulah, Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam membentuk negara yang merdeka dan berdaulat, dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya,” tutupnya.
(mpr/dnu)











































