Dalam aksinya itu, pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia untuk Palestina tersebut membawa sejumlah spanduk dan salah satunya mengutip perkataan Presiden pertama Soekarno, "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel - Soekarno, 1962".
"Kita berutang kepada Palestina. Palestina yang mengakui kemerdekaan Indonesia pertama kali bahkan sejak tahun 1944," teriak salah satu orator di jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (11/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut merasakan derita warga Palestina dengan memberikan sumbanganya untuk warga Palestina," kata koordinator aksi, Ashim Adzorif.
Selain itu ada juga teatrikal yang menunjukkan kekerasan tentara Israel yang tega menyakiti warga Palestina yang sedang dirawat karena luka-luka hingga akhirnya datang anggota PBB namun hanya melihat tanpa menolong. Aksi kemudian diakhiri dengan pembakaran bendera Israel sebagai bentuk kecaman.
"Kami mengutuk semua tindakan penyerangan Israel kepada rakyat Palestina. Mengajak masyarakat untuk menyuarakan kemerdekan bangsa Palestina dan juga wilayahnya," tegas Ashim.
(alg/try)