Prabowo Sesalkan Teror ke Lembaga Survei

Prabowo Sesalkan Teror ke Lembaga Survei

- detikNews
Jumat, 11 Jul 2014 17:33 WIB
Jakarta - Capres Prabowo Subianto mengaku prihatin dengan aksi teror terhadap lembaga survei. Prabowo menyebut tindakan teror tidak boleh dilakukan.

"Itulah yang kita sesalkan kenapa harus seperti itu? Kenapa harus ada tindakan-tindakan negatif dan kita juga sesalkan," kata Prabowo di Wisma Nusantara, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).

Prabowo juga menyinggung terjadinya ancaman terhadap saksi-saksi dari koalisi Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak laporan, banyak saksi-saksi kami yang diancam. Bahkan ada laporan perampasan kotak suara, perampasan formulir C1," sebutnya.

Semua ancaman yang diterima tim Prabowo-Hatta sudah dilaporkan ke pihak pengawas. "Sudah dilaporkan ke Bawaslu, sudah dilaporkan ke polisi," katanya.

Dini hari tadi, kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) dilempar molotov. Polisi sudah memeriksa saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kantor Poltracking juga mengaku mendapat teror lewat telepon dan disambangi orang tak dikenal.

Sejumlah kantor lembaga survei juga mendapat penjagaan dari polisi seperti Saiful Mujani Research & Consulting, Indikator Politik Indonesia, Cyrus Network dan CSIS.

(fdn/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads