Ayah Ditembak, Bocah 11 Tahun di AS Balas Tembak Kakeknya Hingga Tewas

North Carolina -

Insiden tragis terjadi di North Carolina, Amerika Serikat. Seorang kakek berusia 84 tahun tega menembak anak laki-lakinya, di depan cucunya sendiri. Nahasnya, sang cucu membalas aksi ini dengan menembak sang kakek, hingga tewas.

Otoritas setempat, seperti dilansir CNN, Kamis (10/7/2014), menuturkan insiden ini terjadi di wilayah Kittrell, North Carolina pada Senin (7/7) waktu setempat. Kittrell merupakan sebuah kota kecil dengan penduduk kurang dari 500 jiwa dan berlokasi sekitar 56 kilometer dari perbatasan dengan Virginia.

Kantor sherrif Vance County mendapat pengaduan masyarakat mengenai adanya perkelahian di salah satu rumah warga pada Senin (7/7) malam. Ketika tiba di lokasi, polisi menemukan dua pria yang terkena luka tembak, dalam kondisi sekarat.

Sheriff Petter White menuturkan, pria pertama diidentifikasi sebagai Lloyd Woodlief yang berusia 84 tahun dan tinggal di rumah tersebut. Lloyd ditembak dengan senapan shotgun jenis 12-gauge.

"Dia meninggal dunia tak lama kemudian," ucap Sheriff White.

Sedangkan pria kedua, menurut White, diidentifikasi sebagai Lloyd Peyton Woodlief yang berusia 49 tahun dan diketahui merupakan anak Lloyd. Peyton terkena luka tembakan dari pistol kaliber .22 di tubuhnya. Peyton merupakan warga Henderson, North Carolina. Kini, dia menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat atas luka tembak yang dideritanya.

Terdapat satu orang lainnya, yakni bocah laki-laki berusia 11 tahun yang merupakan cucu Lloyd.

Sheriff White menjelaskan, hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa Lloyd pertama menembak anaknya sendiri, Peyton. Kemudian cucunya, bocah 11 tahun tersebut, balik menembak Lloyd yang adalah kakeknya sendiri. Tembakan bocah ini menewaskan kakeknya.

Tidak diketahui pasti motif penembakan ini. Penyebab pertikaian antara Lloyd dengan anaknya yang berujung pada penembakan, juga tidak disebutkan. Darimana sang cucu bisa mendapatkan senapan shotgun yang tidak seharusnya dipegang oleh anak-anak, juga tidak diketahui.

Menurut Sheriff White, penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut. Belum ada satupun dakwaan yang dijeratkan oleh kepolisian setempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut, siapa yang akan dikenai dakwaan dalam kasus ini.

(nvc/ita)