Dalam pernyataannya, US Customs and Border Protection menyebut insiden ini terjadi pada Kamis (26/6) pagi waktu setempat. "Helikopter penegak hukum Meksiko melintas masuk... hingga ke wilayah utara, ke Arizona," demikian pernyataan badan keamanan perbatasan AS, seperti dilansir AFP, Sabtu (28/6/2014).
"Dua tembakan dilepaskan dari helikopter tersebut, tapi tidak ada korban luka ataupun kerusakan pada properti AS yang dilaporkan," imbuh pernyataan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diyakini bahwa helikopter tersebut tengah menjalani tugas penegakan hukum di dekat perbatasan kedua negara. Media lokal menyebut helikopter Meksiko tersebut tengah menjalankan misi pemberantasan narkoba. Namun tidak diketahui pasti alasan helikopter tersebut melepas tembakan di dalam wilayah AS.
Secara terpisah, penyelidik kriminal dari kantor Jaksa Agung Meksiko, Tomas Zeron de Lucio membantah tudingan bahwa helikopter Meksiko melanggar perbatasan AS. Lucio menyatakan, operasi yang dilakukan helikopter tersebut telah disepakati dan dikoordinasikan dengan patroli perbatasan AS.
"Operasi dilakukan di perbatasan... Saya pikir kami tidak melanggar perbatasan, karena kami membawa sistem navigasi kami," jelas Lucio kepada wartawan setempat.
Dalam penjelasannya, Lucio juga membantah bahwa helikopter Meksiko telah melepas tembakan. Menurutnya, tembakan tersebut berasal dari tersangka narkoba yang sedang diburu oleh helikopter Meksiko. Dia menyebutkan, tersangka itulah yang melepas tembakan ke arah helikopter.
(nvc/fjp)