Ani Rukmini, perwakilan Komunitas Ibu Rumah Tangga Peduli Bangsa yang juga Setgab Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Bidang Relawan Perempuan menyatakan bahwa pilihan untuk mendukung pasangan nomor 1 karena berkeyakinan mereka akan mampu mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.
"Yang menyatukan kita semua di sini dengan predikat ibu rumah tangga, adalah kita sama-sama mendukung Prabowo-Hatta," ujar Ani dalam deklarasinya di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Rabu (25/6/2014).
Hadir dalam deklarasi tersebut, perwakilan dari Koalisi Merah Putih, mantan artis Rachel Maryam yang menyatakan bahwa ibu-ibu rumah tangga harus juga peduli dengan politik.
"Ada anggapan katanya politik bukan urusan ibu-ibu dan perempuan. Bagaimana mungkin bukan urusan kita, padahal kebijakan-kebijakan yang ada adalah hasil politik. Kalau kita tidak mau terlibat berarti kita tidak peduli," tutur Rachel.
Ia pun meminta supaya ibu-ibu gencar promosikan visi-misi Prabowo-Hatta dalam pergaulan luas.
"Ibu-ibu kan pergaulannya luas. Di pasar, mengantar anak sekolah, arisan. Mari kita kompak pilih Prabowo-Hatta," katanya.
Netty Prasetyani Heryawan, istri dari Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jabar mengatakan bahwa ibu rumah tangga merupakan politisi handal. Yang akan dapat mengajak anggota keluarga, tetangga dan teman-temannya untuk memilik nomor 1 pada 9 Juli mendatang.
"Kami butuh pemimpin yang cinta kerja, bukan cinta pencitraan. Karena itu kita dukung Prabowo-Hatta," tutur Netty.
Kombinasi Prabowo yang tegas, disiplin dan nasionalis pas berpasangan dengan Hatta yang berpengalaman sebagai birokrasi.
Naskah Deklarasi dibacakan oleh Netty di akhir acara yang kemudian diulang kembali oleh para peserta deklarasi.
"Kami Ibu Rumah Tangga Jabar, sebagai wujud kepedulian kami pada bangsa dan negara dan pada keberlangsungan masa depan anak cucu kita, kami bertekad menudukung pemimpin yang mampu melindungi hak-hak kaum perempuan sebagai ibu, istri dan anggota masyarakat dan melindungi anak-anak Indonesia. Untuk itu kami bertekad mendukung dan memenangkan pasangan nomor 1, Prabowo-Hatta dalam pemilihan presiden pada tanggal 9 Juli 2014," begitu cuplikan isi deklarasi tersebut.
Gedung Sabuga terlihat penuh dengan ibu-ibu.
(tya/ern)