Sebagian dari korban jiwa itu ditembak mati pada Sabtu, 21 Juni waktu setempat, ketika para militan Sunni bergerak masuk ke kota Rawa dan Ana. Sisanya ditembak mati keesokan harinya, yakni Minggu, 22 Juni waktu setempat.
Pembunuhan ini terjadi setelah pasukan Irak meninggalkan kedua kota tersebut, sehingga para militan pun bisa menguasainya. Demikian seperti diberitakan AFP, Senin (23/6/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi mata menyebutkan, para militan bergerak masuk ke kota Rawa dan Ana di provinsi Anbar pada Sabtu (21/6) malam waktu setempat. Sebelumnya pada militan juga bergerak memasuki kota Al-Qaim yang berada di perbatasan Suriah.
Saat ini para militan Sunni yang dipimpin kelompok Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) telah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Irak utara. Para militan bahkan kini terus mendekati ibukota Baghdad setelah mulai melancarkan serangan-serangan mereka di Irak utara pada 9 Juni lalu.
(ita/ita)