Hari Pertama, Petugas Penjaga Perempatan Belum 'Bergigi'

Hari Pertama, Petugas Penjaga Perempatan Belum 'Bergigi'

- detikNews
Jumat, 20 Jun 2014 17:00 WIB
Bandung - Petugas penjaga perempatan yang digagas Pemkot Bandung mulai berjaga di perempatan hari ini, Jumat (20/6/2014). Mereka bertugas untuk menghalau dan melarang pengemis (gepeng), anak jalanan (anjal) dan pengamen untuk beraksi di perempatan. Namun pada hari pertama ini, belum terlihat menonjol.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Kelly Solihin, ada sebanyak 26 titik yang dipantau mulai dari Bunderan Cibeureum hingga perempatan Gedebage, pintu tol Pasteur hingga Dago, dan Tol Pasirkoja hingga Ahmad Yani.

Pantauan detikcom, keberadaan petugas berompi merah tersebut tidak menonjol. Menelusuri kawasan rawan anjal dan gepeng mulai dari Jalan LRE Martadinata, Jalan Merdeka, Taman Cikapayang hingga Simpang Dago, tak terlihat ada petugas berompi merah yang berjaga. Padahal, di perempatan jalan tersebut masih banyak pengamen dan pengemis yang meminta-minta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melanjutkan penelusuran ke kawasan Pasteur, yang terlihat hanya dua petugas berompi merah yang berada di perempatan Pasteur-Pasirkaliki-Sukajadi. Mereka hanya duduk di depan restoran yang berada di belokan Pasirkaliki-Pasteur.

Padahal, di perempatan masih ada pengamen dan pengemis yang beraksi dengan bebasnya. Saat dihampiri, untuk menanyakan teknis pekerjaan mereka, kedua petugas itupun enggan diwawancara.

"Maaf saya tidak berwenang untuk berbicara. Takutnya salah, nanti saya disalahkan," kata dia yang memakai seragam Satpol PP Kota Bandung.

Sementara mereka berdua duduk-duduk, saat lampu merah berhenti, pengamen dan pengemis pun beraksi berharap rupiah dari para pengendara.



(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads