Diduga Takut Dideportasi, WNA Inggris ini Gantung Diri

Diduga Takut Dideportasi, WNA Inggris ini Gantung Diri

- detikNews
Rabu, 04 Jun 2014 20:43 WIB
Jakarta - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Komplek IKPN Blok D, Nomor 4 RT 03/04, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Diduga ia tewas karena takut dideportasi.

"Korban bernama William George Barret (67). Mayat ditemukan oleh Sondang Hutabarat (69) sang mantan istri," ujar Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Dedy Arnadi didampingi Kasie Humas Polsek Pesanggrahan, Iptu Aris Setiawan dalam keterangannya, Rabu (4/6/2014).

Menurut Dedy, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan jenazah bermula saat sang mantan istri berkunjung bersama seorang petugas Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Mereka ingin mengurus laporan kehilangan paspor korban.

Saat pertama kali datang ke rumah William, sang mantan istri mendapati rumah pria kelahiran 1947 itu dalam keadaan gelap dan tidak terkunci. Keduanya mencoba masuk, tapi mereka terkejut saat mencium aroma bau busuk menyeruak ke seluruh ruangan rumah.

Keduanya pun memberanikan diri untuk masuk lebih dalam hingga akhirnya menemukan korban sudah tewas tidak bernyawa tergantung dengan seutas tali di bawah tangga rumahnya.

"Kedua saksi segera melaporkan kepada anggota, dan segera kami evakuasi. Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan sudah dalam keadaan membusuk. Perkiraan sementara korban sudah meninggal dunia selama satu minggu," kata Dedy.

Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi. "Kami juga memeriksa beberapa orang saksi, di antaranya mantan istri korban dan petugas imigrasi yang menemukan korban pertama kali," pungkasnya.

Kepada polisi Sondang bercerita, bahwa korban mengaku kehilangan paspor sejak beberapa minggu lalu. Sehingga pada Rabu (4/6/), dirinya bersama seorang petugas imigrasi berkunjung ke rumah mantan suami yang diceraikannya sejak 2012 lalu tersebut.

"Saya nggak tahu kenapa bisa begini, tapi sejak cerai saya sudah anjurkan untuk pulang ke Inggris, tapi ada saja alasannya. Dan terakhir dia bilang kalau paspornya hilang. Nah, semenjak saya sarankan untuk pulang itu kelakuannya berubah, seperti orang ketakutan. Padahal pulang itu kan baik, ke negaranya sendiri kenapa mesti takut," jelas Sondang kepada polisi.


(rni/iqb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads