KRI Makassar Dikawal 3 Kapal Tempur Lintasi Medan Ranjau di Perairan Surabaya

KRI Makassar Dikawal 3 Kapal Tempur Lintasi Medan Ranjau di Perairan Surabaya

- detikNews
Selasa, 03 Jun 2014 17:21 WIB
Surabaya - Rombongan VIP peninjau Latihan Gabungan (Latgab) TNI melintasi medan ranjau di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Rombongan yang menumpang KRI Makassar ini dikawal 3 kapal perang di bagian depan dan belakang.

Susunan manuver kapal adalah KRI Pulau Rengat - KRI Oswald Siahaan - KRI Makassar - KRI Surabaya - KRI Ahmad Yani. KRI Makassar membawa rombongan VIP yang terdiri dari Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAL Laksamana Marsetio, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, Wakil KSAD Letjen Munir serta Dirlatgab Letjen Lodewijk F Paulus. Sementara KRI Surabaya mengangkut pasukan.

Sedangkan 3 KRI lainnya merupakan KRI yang mengamankan pergerakan KRI Makassar dan KRI Surabaya. Sebelum melalui medan ranjau, pengamanan dilakukan dari sisi udara melalui pesawat CN 235. Pesawat tersebut bermanuver di sekeliling formasi kapal. Informasi yang didapat dari pesawat CN 235 langsung diteruskan ke kapal.

"Seluruh kapal konvoi melaksanakan pertahanan udara dengan membentuk tabir lintas laut," kata Letkol Laut Seno Ario Wibowo melalui pengeras suara di KRI Makassar, Selasa (3/6/2014).

Tabir lintas laut dimaksudkan untuk mengamankan posisi KRI Makassar dan KRI Surabaya. Sebelum KRI Makassar melintas, medan ranjau dibersihkan oleh KRI Pulau Rengat dan KRI Oswald Siahaan. Sepanjang perlintasan medan ranjau, KRI Makassar memperlambat lajunya hingga kecepatan 7 nautical mile.

"Kita akan mengurangi kecepatan untuk meminimalisir kebisingan dan getaran selama melintas di medan ranjau," ujarnya.

Pengurangan kebisingan dan getaran tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir resiko terkena ranjau. Sebab meskipun telah dibersihkan oleh 2 KRI sebelumnya, dikhawatirkan masih ada ranjau yang tertinggal.

"Ya, kita berhasil melalui medan ranjau dengan selamat," kata Seno diiringi tepuk tangan penumpang kapal.

KRI terus melanjutkan perjalanan menuju Selat Bali. Bahaya masih mengintai di depan. Kapal-kapal tempur terus bermanuver dan bersiap untuk pertempuran selanjutnya.

(kff/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads