"Dulu Pak Jokowi bisa blusukan karena ada saya di sini, sekarang kalau kita blusukan enggak bisa, saya sudah full begitu. Tapi nanti kita lihat (keperluan) di lapangan saja, waktu hari Sabtu-Minggu atau tengah malam," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).
Ahok juga menyebut dia akan langsung tancap gas melaksanakan tugas-tugasnya untuk membenahi Ibukota. "Sama saja (prioritasny) orang sudah full ngebut gitu kok. Ngebut kayak kemarin saja enggak ada yang beda," tambah mantan Bupati Belitung Timur itu.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Jokowi yang ikut dalam kontestasi pencapresan berduet dengan Jusuf Kalla akan segera nonaktif. Masa non aktif itu, menurut keterangan dari Kemendagri yakni setelah KPU menetapkan capres cawapres yakni tanggal 31 Mei mendatang.
Tapi, sebut Ahok, Jokowi masih akan aktif menangangani urusan surat paling tidak hingga hari Senin (2/6/2014) depan. Ahok juga masih menunggu surat dari Presiden sebelum bisa mengambil alih tampuk pemerintahan di DKI.
"Besok (saya) belum langsung jadi Plt. Gubernur. Senin juga Pak Gubernur masih datang tanda tangan. Efektifnya itu kan belum tahu, (nunggu) surat dari presiden. Besok penetapan di KPU, (surat dari mendagri), tanggal 1 kan hari libur. Sedangkan dia hari masih berhak tandatangan satu hari setelah penetapan. Makanya saya bilang pada pak gubernur, Senin tanggal 1, bantu tandatangan dulu surat-surat semua. Biar ringan saya menandatanganinya," ujar dia sambir tersenyum.
(ros/mad)











































