βWakil Rois Syuriah PWNU Jateng, KHM Dian Nafi, mengatakan sebagai akibat dari peredaraan semu perlintasan matahari maka setiap tahun selalu terjadi peristiwa di mana matahari tepat di atas kawasan tertentu di bumi pada jam tertentu pula.
Pada tahun ini matahari akan tepat berada di atas Ka'bah pada tanggal 28 rajab atau 28 Mei 2014 pada pukul 16.18 WIB. Hal tersebut akan terulang pada β16 juli mendatang pada pukul 16.27 βWIB.
"Dalam tradisi muslim disebut yaumu rashdil qiblat (hari penetapan kiblat). Nanti pada pukul 16.18 WIB seluruh bayangan benda tepat mengarah ke kakbah. Biasanya akan digunakan oleh kalangan muslim, terutama muslim tradisional, untuk membenahi lagi arah kiblat masjid karena kemungkinan setiap saat ada pergeseran di bumi yang ikut menggeser kiblat yang sebelumnya telah lurus, misalnya akibat gempa bumi dan sebagainya," papar Gus Dian.
Gus Dian mengatakan fenomena seperti itu harus dipahami sebagai salah satu metode untuk menentukan navigasi dan perhitungan-perhitungan alam.
Penetapan kiblat melalui arah matahari pada saat tertentu itu hanyalah salah satu metode, namun diyakininya penetapan arah kiblat itu akan sangat tepat karena sesuai dengan pedoman alam yaitu arah bayangan benda oleh sinar matahari yang tidak mungkin bisa dibelokkan.
(mbr/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini