Orangutan itu dibawa ke Pos Taman Nasional Kutai (TNK) di Sangkima, jalan poros Bontang-Sangatta, Rabu (14/5/2014) malam kemarin. Saat diserahkan ke petugas TNK, orangutan dalam kondisi terluka parah.
"Orangutan itu diantar ke Pos Sangkima, dia pekerja sawit di Bengalon, Kutai Timur. Kasihan, kondisinya luka-luka," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) I Sangatta, Hernowo Suprianto, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (15/5/2014).
Hernowo menjelaskan, kondisi fisik orangutan yang diperkirakan berusia 5 tahun, tersebut sangat lemah dengan kaki dan tangan terikat serta mulut robek. Bahkan gigi dan gusinya hancur.
"Juga ada luka-luka bacok, kondisinya hampir mati. Diduga, orangutan itu dianiaya karena yang menyerahkan merasa kasihan setelah melihat orangutan itu dianiaya pekerja (sawit) lainnya," ujar Hernowo.
Melihat kondisinya yang sangat memperihatinkan, petugas TNK lantas berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kaltim.
"Tengah malam tadi dari Centre Orangutan Protection (COP) datang ke Pos Sangkima. Orangutan dibius lantas luka-lukanya dibersihkan, terlihat jelas luka-lukanya. Dengan kondisi ini, kepolisian harus bisa menindaklanjutinya," jelasnya.
(mpr/mpr)











































