"Pesan saya, Ayu pulanglah, kembalilah ke orang tua dengan baik-baik. Kasihan orang tua akan terbebani dengan persoalan ini," kata M Nuh saat dihubungi detikcom, Selasa (13/5/2014).
Nuh meminta Ayu bertemu ayahnya, Sugiyanto (45), untuk membicarakan hubungannya dengan Fimansyah alias Aan, kekasih yang dikenalnya dari situs jejaring sosial Facebook.
"Segala persoalan selesaikan secara baik-baik, jangan sampai orang tua sedih. Masa depan Ayu masih cerah kalau berusaha, berikhtiar," lanjutnya.
Ayu diminta melanjutkan kuliahnya di Politeknik Negeri Jakarta, Depok, yang sudah satu bulan ditinggalkannya. Nuh mengingatkan kisah perjuangan Sugiyanto mencari biaya kuliah Ayu setahun lalu.
"Waktu itu sempat jadi berita ramai karena beliau (Sugiyanto) ingin jual ginjal untuk kuliah anaknya," kenang Nuh.
Mendikbud saat itu cepat merespons kondisi Ayu dan keluarga dengan melakukan pertemuan di kantor Kemendikbud. Nuh memutuskan untuk memberi beasiswa kepada Ayu yang berkuliah di program studi akuntansi bisnis.
"Politeknik Negeri itu sekolah baik, jangan disia-siakan, nanti kerja keras biar bisa punya modal untuk bekerja nantinya," sambungnya.
Selain itu Nuh berharap kekasih Ayu juga membantu kepulangan Ayu ke Jakarta. Aan diminta untuk berbicara baik-baik dengan keluarga Ayu.
"Aan harus sadar betul agar bantu orang tua Ayu, sampaikan dengan baik segala macam keinginan dikomunikasikan dengan baik," sarannya.
Ayu sudah mengontak ayahnya, Sugiyanto. Sambil menangis dia meminta agar ayahnya tak meneruskan laporan ke polisi. Sugiyanto yang dahulu rela menjual ginjal demi Ayu siap mencabut laporan polisi, asal sang anak pulang.
"Dia mengontak tadi malam, pakai private number. Dia nangis, minta laporan ke polisi dicabut," terang Sugiyanto saat dikonfirmasi detikcom.
Menurut Sugiyanto, putrinya diduga dalam keadaan tertekan. "Dia seperti tertekan, saya kira pacarnya itu menekan dia," sebutnya.
(fdn/nrl)











































