Ayu karena kegigihan sang ayah akhirnya mendapat beasiswa dari Mendiknas M Nuh dan berkuliah di Poltek Negeri Jakarta. Tapi kebahagiaan Sugiyanto sebagai ayah sirna, Ayu di tengah masa kuliah kabur demi sang pacar Aan.
"Saya sebagai ayah cuma bisa bilang ke Aan, kalau kamu laki-laki, kamu bawa Ayu pulang dan nikahi," terang Sugiyanto yang sudah sakit-sakitan ini saat berbincang dengan detikcom, Selasa (13/5/2014).
Ayu pergi dari rumah sejak 10 April lalu. Setahu Sugiyanto sang anak pergi ke Bandung, kemudian Jakarta, dan ke Pangkal Pinang, Babel tanah kelahiran Aan.
"Dahulu waktu dikenalin saya sempat bilang, kalau kamu sayang Ayu biarkan dia selesaikan kuliah dulu. Setelah itu boleh hubungan lagi," jelas Sugiyanto.
Entah bagaimana, Ayu malah kabur. Yang membuat miris, selama sebulan Sugiyanto mencoba menghubungi tak ada balasan. Bahkan saat mengucapkan ulang tahun pada 11 Mei lalu. Kontak lewat facebook juga tak ada respons.
Yang dia khawatirkan Ayu hamil karena pacarnya itu. Tapi bagaimanapun Sugiyanto menerima kondisi itu. "Hati saya hancur, saya nggak tahu mau bagaimana lagi," tutupnya.
Pada Senin (12/5) malam, sang anak menelepon dan menangis. Ayu menelepon memakai private number, meminta agar laporan ayahnya ke polisi dicabut.
(ndr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini