Sugiyanto sudah mengirim pesan SMS selama satu bulan ini tapi tak berbalas. Sugiyanto juga sudah mengadukan persoalan ini Polres Depok namun tak ada respon, hingga akhirnya dia mengadu ke Polda Metro Jaya.
Ayu kini berkuliah di Poltek Negeri Jakarta, atas biaya beasiswa dari Mendikbud M Nuh. Peristiwa kaburnya Ayu ini pun membuat sang ayah tak enak hati ke Nuh.
"Saya terbebani. Ayu kan dikuliahkan sama Pak Menteri (Mendikbud)," terang Sugiyanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Sebelum mereka kabur, Sugiyanto sudah menasihati sang pacar Aan agar menjauhi putrinya yang tengah berkuliah di Poltek Negeri Jakarta. Sang pacar yang bekerja sebagai debt collector ini dinilai sudah keteraluan, leher Ayu pernah dibuat merah-merah olehnya. Sang ayah geram dan menasihati Aan.
"Saya bilang ke Aan, 'kalau kamu sayang sama anak saya, tolong jangan ganggu Ayu. Biarkan Ayu selesaikan dulu kuliahnya. Nanti setelah lulus kuliah, terserah kalau mau pacaran lagi'," terangnya.
Tapi rupanya apa yang dikatakan Sugiyanto tak didengar, malahan Aan yang dikenal putrinya dari facebook itu membawa kabur putrinya ke Babel. Sugiyanto hanya bisa berharap agar sang putri bisa kembali pulang dan menuntaskan kuliah.
(mei/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini