Indonesia Masih Bebas Virus MERS

Indonesia Masih Bebas Virus MERS

- detikNews
Sabtu, 10 Mei 2014 12:44 WIB
Jakarta - Virus MERS CoV yang menyerang pernafasan tengah mewabah di Arab Saudi. Muncul kekhawatiran kalau virus ini akan sampai juga ke Indonesia mengingat banyaknya jamaah umroh. Namun pihak Kemenkes menjamin, MERS belum masuk ke Indonesia.

"Sampai hari ini, semua sampel yang kami periksa semua hasilnya adalah negatif, artinya bukan MERS CoV," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan‎ (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, Sabtu (10/5/2014).

Kemenkes, lanjut Tjandra, melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pihak yang dicurigai melalui sejumlah tahapan yakni Quality Assurance (QA), Quality Control (QC), koordinasi dengan WHO Collaborating Center, dan setiap pemeriksaan di jalankan bersama kontrol positif dan kontrol negatif.

"Pada 5 Mei 2014 saya sudah mengirimkan surat ke seluruh DinKes Propinsi dan RS Vertikal untuk memberi tahu tentang tata cara pengambilan dan pengiriman sample / bahan pemeriksaan dari pasien yang diinvestigasi MERS CoV ini. Seperti sudah saya sampaikan terdahulu, di negara kawasan WHO South East Asia Region, hanya ada 3 Lab yang terpercaya memeriksa MERS CoV, yaitu Lab Balitbangkes Kemenkes RI, Thailand dan India," urainya.

Prosedur pemeriksaan di laboratorium Kemenkes sebagai berikut:

A. RT-PcR spesific gen up E : 4-6 jam

B. bila hasilnya positif, dipastikan lagi dengan dua pilihan pemeriksaan :
1. RT PCR gen ORF 1a : juga butuh waktu 4-8 jam
2.‎ Sequencing gen RdRp dan/atau gen N, yg perlu waktu 1 sanpai 2 hari

C. Bila salah satu dari ke dua pemeriksaan ad B ini juga positif (selain yg A hasilnya positif), maka dinyatakan comfirm MERS CoV.

"Sementara itu, sample yang dikirimkan ke Lab kami adalah bahan dari, swab tenggorok dan nasofaring, aspirat endo trakeal, dan kurasan bronko alveolar," tutup Tjandra.

(ndr/slm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads