Ternyata Siswa SMP di Jakarta Saat Ikut UN Simpan Bocoran Jawaban di HP

Ternyata Siswa SMP di Jakarta Saat Ikut UN Simpan Bocoran Jawaban di HP

- detikNews
Rabu, 07 Mei 2014 17:48 WIB
Jakarta - Irjen Kemendikbud Haryono Umar dan Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan sidak UN di sejumlah SMP di Jakarta. Hasil sidak memperoleh temuan yang mengejutkan. Salah satunya di SMPN 67 Jakarta. Banyak siswa membawa HP saat ujian. Dan ternyata, bocoran jawaban disimpan di SMS di HP itu.

"ICW dan Itjen menemukan puluhan HP milik siswa yang berisi bocoran jawaban untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Berdasarkan percakapan SMS (short message) dalam HP siswa diketahui bahwa bocoran tersebut disebar beberapa menit sebelum ujian dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB," terang aktivis ICW, Febri Hendri dalam siaran pers, Rabu (7/5/2014).

ICW dan Itjen melakukan sidak pagi tadi. Diduga bocoran jawaban yang diperoleh siswa itu didapat dari oknum di sekolah. "Auditor Itjen Kemdikbud dan ICW masih menyelidiki dugaan kebocoran soal di sekolah ini," terang Febri/

Febri menerangkan, bocoran kunci jawaban selalu mewarnai pelaksanaan Ujian Nasional setiap tahun. Bocoran tersebut selalu beredar dikalangan siswa dalam berbagai modus.

"Meski telah beredar akan tetapi hal tersebut selalu dibantah oleh pihak Kemendikbud atau kepala daearah. Padahal, mungkin saja bocoran tersebut berasal dari pembocoran naskah UN yang telah dibocorkan pihak-pihak tertentu. Bantahan langsung yang disampaikan oleh pihak Kemdikbud, tanpa menvalidasi bocoran dengan kunci jawaban, merupakan pengabaian atas kemungkinan bocornya naskah UN," ungkap Febri.

Terkait dengan bocoran UN, ICW telah mengadukan Kemendikbud dan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) pada KIP (Komisi Informasi Pusat) pada tahun 2012. Pengaduan ini terkait dengan tidak dipenuhinya permintaan informasi ICW oleh Kemdikbud dan BSNP untuk memvalidasi bocoran UN SMP 2012 yang beredar dikalangan siswa.

"Padahal, ICW menemukan bahwa bocoran UN SMP tahun 2012 untuk mata pelajaran Matematika dan IPA telah beredar dikalangan siswa sehari sebelum ujian. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa bocoran tersebut memiliki tingkat kebenaran 60 persen dari total soal. Dengan tingkat kebenaran ini maka murid yang menggunakan bocoran dapat lulus UN tahun 2012 tersebut," terang Febri.

Keputusan KIP, kunci jawaban adalah informasi publik. Kemendikbud dan BSNP diperintahkan memenuhi permintaan informasi ICW. Namun sampai saat ini, perintah KIP tersebut tidak dilaksanakan oleh Kemendikbud dan BSNP. ICW juga belum menerima kunci jawaban dari Kemendikbud. Karena Kemendikbud dan BSNP tidak melakukan banding dan keberatan kepada KIP dalam jangka waktu 14 hari sejak putusan ditetapkan maka putusan KIP telah inkracht.

"Terkait dengan hal ini dan berdasarkan pasal 12 Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Pengadilan, maka ICW mengajukan permohonan eksekusi putusan KIP pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Setelah permohonan ini maka PN Jaksel akan melakukan sita eksekusi pada Kemendikbud dan BSNP. Jika eksekusi berhasil maka hal ini akan menjadi preseden dikemudian bahwa bocoran UN bisa divalidasi sehingga kebocoran naskah bisa dibuktikan," tutup Febri.

(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads