.webp)
Aswan yang juga memiliki nama lain Rizky dan Cembu yang berasal dari Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, ditangkap di tempat kosnya di Jalan Hertasning 7 nomor 2, Makassar, sekitar pukul 05.00 Wita, Minggu (4/5).
Sebelumnya, rekan pelaku bernama Ardi sudah diamankan di Mapolrestabes Makassar. Menurut Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Endi Sutendi saat
dihubungi, pelaku beraksi dengan cara mengganjal tempat memasukkan kartu
ATM.
Setelah kartu ATM korban tertinggal di dalam mesin, pelaku kemudian membongkar mesin ATM untuk mengambil duit korbannya.
"Hasil interogasi sementara diketahui tersangka sudah seringkali melakukan kejahatan tersebut dari tahun 2013 di berbagai kota selain Makassar, seperti Bali, Manado, Balikpapan dan Palu," tutur Endi.
Endi menambahkan, untuk kasus di Makassar, pelaku mengakui mengambil
dana sebesar Rp 3 juta, di mesin ATM BNI Barombong, pada akhir Februari 2014. Sedangkan pada bulan Maret 2014, di mesin ATM BNI Alauddin, pelaku berhasil menggondol dana dari rekening korbannya sebesar Rp 68 juta.
Setelah itu pada pertengahan April, pelaku kembali mengeruk saldo rekening korbannya sebesar Rp 1,5 juta di ATM BNI Jalan Veteran.
Dari tangan pelaku, polisi menyita 1 unit laptop Asus, uang tunai Rp 2,5 juta, 5 keping kartu ATM, 8 kartu sim card Telkom Flexi, dokumen bukti transfer, 3 unit ponsel Blackberry, 1 kunci letter T dan buku rekening Bank Mandiri atas nama Fatmawati Mujahid.
(mna/fdn)
