Krisis Ukraina Timur Semakin Buruk

Krisis Ukraina Timur Semakin Buruk

- detikNews
Minggu, 04 Mei 2014 15:23 WIB
Jakarta -

Ketegangan di Ukraina Timur masih terjadi menyusul persiapan pasukan Kiev untuk melanjutkan operasi "anti teror" dan kelompok bersenjata pro Rusia memperkuat barikade.

Tentara Ukraina diterjunkan ke sejumlah kota pada Sabtu (03/05) untuk mengambilalih penguasaan gedung dari kelompok bersenjata.

Tetapi disalah satu kota, Luhansk, pasukan pemberontak menyerang sebuah markas layanan keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrokan di bagian selatan kota Odessa yang menewaskan 42 orang, telah meningkatkan ketegangan di negara tersebut.

Kebakaran gedung pemerintahan regional menyebabkan puluhan pemrotes tewas.

Pemrotes pro-Rusia berkumpul di Trade Unions House Odessa setelah bentrok dengan aktivis pro-Kiev, lalu laporan menyebutkan kedua kelompok ini .

Juru bicara pemerintah Rusia menuduh pemerintah Ukraina mendorong ekstimis nasionalis dan mengatakan kondisi tersebut menyebabkan rencana penyelenggaraan pemilu pada 25 Mei mendatang menjadi "tidak masuk akal".

Kekerasan yang terjadi di Odessa merupakan yang paling parah sejak Februari lalu, ketika 80 orang tewas dalam sebuah demonstrasi di Kiev menentang Presiden terguling Viktor Yanukovych.

Menlu AS John Kerry dan Menlu Rusia Sergei Lavrov, kembali melakukan pembicaraan melalui telepon mengenai krisis Ukraina.

Lavrov mendesak Kerry untuk menekan Kiev agar menghentikan operasi militer, yang dia sebut berisiko "menyebabkan negara itu dalam konflik saudara".

Kerry mengatakan Moskow seharusnya berhenti mendukung separatis pro-Rusia dan memperingatkan kemungkinan diterapkan sanksi lanjutan dari negara Barat.

Menlu AS dan Rusia juga mendiskusikan kemungkinan keterlibatan Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) dalam upaya menyelesaikan krisis Ukraina.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads