"Secara organisatoris, beliau tidak bisa memutuskan secara pribadi," kata Yorrys saat dihubungi, Jumat (2/5/2014).
Keputusan pencawapresan Ical itu haruslah dibicarakan dan diputuskan dalam Rapimnas pertengahan bulan ini. Yorrys yang juga Ketua Umum Ormas sayap Golkar AMPG ini menyatakan dirinya belum dilibatkan dalam keputusan itu.
"Saya sendiri belum mendengar langsung mulut beliau. Saya baru tahu dari media. Saya tidak ikut dan tidak diundang," kata Yorrys.
Padahal, sebagai pimpinan Ormas sayap, Yorrys dan segenap Ormas yang lain haruslah dilibatkan dalam pembicaraan semacam itu. Dalam Rapimnas nanti, aspirasi Ormas dan DPD II diharapkan bisa tersalurkan. Lalu, adakah tokoh selain Ical yang ingin diajukan di Pilpres?
"Saya belum tahu, saya tidak bisa berbicara sebagai pribadi," jawab Yorrys.
Sebagaimana diketahui, selain Ical nama sejumlah tokoh Golkar seperti Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, dan Luhut Pandjaitan yang disebut-sebut potensial menjadi cawapres. Terlepas dari itu, Ical harus menjelaskan soal turunnya dia dari capres menjadi cawapres pada Rapimnas nanti.
"Saya pikir wacana di internal itu beliau harus respons di Rapimnas," ucapnya.
(dnu/van)