Peristiwa ini diketahui Santika sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu ia baru saja pulang dari Mal Paragon tidak jauh dari rumahnya. Ia terkejut ketika melihat lubang kunci rumahnya sudah dalam keadaan rusak seperti habis dicongkel.
"Saya dari Paragon, cuma sekitar satu jam," kata Santika di rumahnya, Kamis (1/5/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua iPhone hilang, dua laptop juga hilang. Mama masih di Jakarta tidak tahu ada barang yang hilang enggak," katanya.
Dengan panik, mahasiswi itu bergegas mengendarai mobil Jazz silvernya menuju Mapolrestabes Semarang. Menanggapi hal itu tim inafis segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Salah satu tetangga korban, Endang mengatakan sempat melihat seorang pria berdiri di depan rumah Santika dan menelepon lewat ponsel. Sebelumnya pria itu sempat mengetuk rumah Endang.
"Sekitar jam 12.00 WIB ada yang mengetuk pintu, saya buka orangnya sudah di depan rumah Santika," ujar Endang.
Di samping rumah korban sebenarnya ada pembangunan rumah, namun kuli bangunan yang ada di sana mengaku tidak memperhatikan orang yang mencurigakan karena masih beristirahat.
(alg/mok)