Di Depan Buruh, Prabowo Singgung Politik Santun dan Pemimpin Bohong

Di Depan Buruh, Prabowo Singgung Politik Santun dan Pemimpin Bohong

- detikNews
Kamis, 01 Mei 2014 16:55 WIB
Prabowo bersama puluhan ribu buruh di GBK (Foto:Mutiara/detikcom)
Jakarta - Dalam orasinya di depan puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung tentang politik santun. Dengan suara lantang, Prabowo juga menyindir para pemimpin yang tukang bohong.

"Tadinya saya selalu dapat sms bicara jangan keras-keras harus sopan santun. Saya tidak kenal istilah santun. Kalau maling ya maling. Ada nggak istilah santun buat maling? Istilah santun buat rampok ada? Kalau rampok ya rampok, kalau tukang bohong ya tukang bohong," kata Prabowo dengan berapi-api di GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Puluhan ribu buruh lalu menyambut orasi Prabowo dengan tepuk tangan meriah. Tak hanya itu, Prabowo yang memakai safari cokelat dan peci hitam itu juga menyindir pemimpin tukang bohong.

"Banyak pemimpin kita yang terlalu banyak bohong. Kenapa upah kalian rendah? Orang kecil semakin terjepit, yang kaya tambah kaya yang miskin tambah miskin, kenapa petani tidak senyum kalau panen," teriaknya lantang.

Prabowo mengaku mendapat semangat karena didukung oleh para buruh. Ia pun kembali merasa seperti prajurit lagi.

"Terima kasih atas dukungan saudara. Saya merasa mendapat tugas dari saudara sekalian dan saya akan jalankan tugas itu. Sebagai mantan prajurit, saya merasa jadi prajuritnya rakyat Indonesia. Hidup buruh!" Kata Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.
(slm/slm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads