"Kondisi rumah kontrakan buruh seperti ini, dan masih ada kondisi-kondisi sakit yang belum tertangani. Menurut saya belum saatnya kita ini pada May Day kayak sekarang, hura-hura dan hanya konser padahal saudara-saudaranya masih banyak loh yang (sakit). Ini kita hanya kunjungi dua, tapi sebenarnya masih banyak," ujar Jokowi.
Hal ini dikatakannya di rumah Abdullah, 60 tahun, di gang Al Bahar, Jalan Rorotan 2, Jakarta Utara. Abdullah yang mengenakan T-shirt polos warna krem sekilas terlihat bugar dan bisa duduk serta berdiri. Namun menurut Jokowi, pria 40 tahun itu sakit karena terjepit kargo sejak enam bulan silam.
"Ini yang kena di sini (bagian pinggang). Meskipun wajahnya cerah tapi yang di sini masih belum normal," kata Jokowi sambil menunjuk bagian pinggang Abdullah.
Jokowi mengatkan daripada dipakai berhura-hura, lebih baik uang iuran para buruh digunakan untuk membantu rekan sesama buruh yang kecelakaan.
"Daripada dipakai memobilisasi demo lebih baik dipakai untuk santunan kecelakaan atau dibelikan ambulans sehingga bisa antar jemput buruh yang sakit. Itu lebih riil," ujarnya.
(ros/trq)