Aksi May Day itu dilakukan organisasi-organisasi buruh secara terpisah. Ada yang beraksi di Kawasan Industri Medan (KIM) 2, ada yang berkumpul di Lapangan Merdeka, dan ada juga yang langsung ke Bundaran Majestik, di Jalan Gatot Subroto.
Sebagian massa buruh ada yang sempat berdemo ke Kantor DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjo dan Kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro. Namun begitu menyadari kantor tersebut libur, massa kemudian membubarkan diri dan sebagian menuju Bundaran Majestik.
Secara keseluruhan aksi demo buruh di Medan diperkirakan diikuti sekitar 4 ribu orang. Mereka berasal dari berbagai organisasi buruh, antara lain Aliansi Serikat Buruh, Serikat Buruh Sumatera Utara (SBSU), SBBI, SBSI 92, LBH Teplok dan sebagainya. Mereka membawa isu yang seragam, masalah buruh yang belum sejahtera, outsourcing yang harus dihapuskan dan berbagai isu lain.
"Masalah kesejahteraan buruh belum menjadi perhatian pemerintah," kata Erwin Manalu, salah seorang koordinator aksi buruh di Medan, Kamis (1/5/2014).
Aksi demo buruh di Medan berlangsung tertib. Massa yang menggunakan berbagai jenis kendaraan, mendapat kawalan dari ratusan polisi di setiap lokasi aksi demo.
(rul/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini