Presiden KSN, Mukhtar Guntur memimpin aksi menyanyikan lagu dari atas mobil komando. Massa buruh kemudian bernyanyi secara serempak dan semangat.
Usai bernyanyi, aksi dilanjutkan dengan orasi. Dalam orasinya Mukhtar mengatakan kalau demo kali ini merupakan yang terbesar dalam peringatan May Day di 2014. "Lebih dari 30 kota, KSN turun ke jalan, tuntutannya sama dengan kita yang ada di Jakarta. Aksi yang terbesar di Indonesia hari ini adalah aksi KSN," kata Mukhtar.
Dalam aksi ini, massa KSN mengangkat tema 'Lawan Ekonomi Politik Kapitalisme'. Mereka juga mengkritik program pemerintah, salah satunya BPJS yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil.
"BPJS sama saja dengan rentenir. Kita menolak dengan keras," katanya.
Menurutnya KSN di seluruh Indonesia juga menggelar aksi yang sama dengan tuntutan yang sama pula seperti di Jawa Timur dan Sulawesi. Para buruh meminta agar pemerintah memenuhi enam tuntutan mereka, yaitu:
1. Tolak sistem kerja kontrak dan PHK, wujudkan kepastian kerja.
2. Tolak politik upah murah, wujudkan upah layak bagi kemanusiaan.
3. Tolak privatisasi di Indonesia, wujudkan nasionalisasi aset - aset perusahaan asing.
4. Tolak BPJS, wujudkan perlindungan sosial untuk seluruh rakyat tanpa syarat.
5. Tolak segala macam RUU dan batalkan UU yang anti terhadap kepentingan rakyat.
6. Tolak penangguhan upah (UMP/UMK) 2014, tangkap dan adili yang tidak menjalankan upah.
(idh/slm)