Demo di Depan Istana, Buruh: Jangan Jadikan Kami Tunggangan Parpol

Demo di Depan Istana, Buruh: Jangan Jadikan Kami Tunggangan Parpol

- detikNews
Kamis, 01 Mei 2014 10:04 WIB
Demo buruh di depan Istana (Foto:Taufan/detikcom)
Jakarta - Sekitar 2.000 buruh menyemut di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Sabtu (1/5/2014). Mereka berdemo dalam rangka hari buruh dan menyampaikan empat tuntutan yang salah satunya menolak untuk dijadikan tunggangan partai politik.

Para buruh mulai berkumpul sekitar pukul 09.15 WIB dengan mengendarai sepeda motor dan truk. Mereka berasal dari Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin (SPLEM) SPSI dari PT Astra Honda Motor Cikarang.

"Ini hari besar buruh jadi kita wajib untuk berunjuk rasa. Kita akan ramai-ramai di sini sekitar puluhan ribu buruh," kata salah satu anggota buruh, Teguh di lokasi.

Para buruh yang mengenakan jaket merah bertuliskan SPLEM SPSI itu membawa spanduk dan bendera. Spanduk berukuran 1.5 x 6 meter itu bertulisan empat tuntutan, yakni:

1. Cabut Inpres No 9 /2013 dan Permen no 7/2013 yang menyengsarakan buruh
2. Perbaikan pelaksanaan BPJS kesehatan
3. Tolak upah murah
4. Jangan jadikan organisasi buruh sebagai tunggangan partai politik.

(slm/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads